Friday, March 11, 2011

Kisah poket Kecil Jeans Levi's

levis501
 Levi Strauss


Cuba perhatikan, selalu saku kecil di saku seluar jeans sebelah kanan. Sebenarnya saku kecil ini tak ada fungsinya selain hanya tampalan untuk menambah  gaya pemakainya, atau mungkin ciri khas seluar jeans. Namun,sebenarnya sejarah seluar yang dipopularkan oleh Levi Strauss tahun 1880, setelah jeans masuk ke Amerika Serikat (AS) tahun 1872.

levi-strauss1
Sebagai jenis tekstil, jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Kain seluar ini dipakai oleh angkatan laut. Orang Francis menyebut seluar ini dengan sebutan "bleu de Génes", yang bererti biru Genoa. Meski tekstil ini pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropah, tetapi sebagai fashion, jeans dipopularkan di AS oleh Levi Strauss, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mencuba nasibnya ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.



Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, selimut yang dibuat dari kain kanvas. Kain kanvas ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa seluar yang dijual pada para pekerja tambang emas. Dan ternyata para pekerja menyukainya karena seluar buatan Strauss tahan lama dan tak mudah koyak. Merasa mendapat peluang, Strauss menyempurnakan dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut "Genes", yang oleh Strauss diubah menjadi "Blue Jeans".



Di sinilah pelombong emas amat menyukai 
seluar buatan Strauss dan "menobatkan" seluar itu sebagai seluar rasmi para pelombong emas. pelombong emas itu menyebut seluar Strauss dengan "those pants of Levi`s" atau "Seluar Si Levi". Sebutan inilah yang mempegaruhi  dagang pertama seluar  jeans pertama di dunia itu.

Naluri bisnes Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha  Jakob Davis(Ben Davis) untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan fabrik seluar jeans pertama. Dan produk design mereka yang pertama adalah "Levi`s 501".



Produk design Levis 501 pertama memang dikhususkan bagi para pelombong emas. Seluar ini memiliki 5 saku , 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan,diperuntukkan bagi para pelombong, poket ini tentu bukan untuk bergaya. Tetapi poket kecil ini untuk menyimpan ketulan emas yang berukuran kecil. Meski kini jeans Levi's masih mengekalkan identiti ini sebagai "trademark" jeans itu. 
James Dean ikon Levis satu ketika dulu..

Ben Davis

Ben Davis Manufacturing was founded in 1935. The Davis family has been involved in the US garment industry since the mid 1800s. Company Founder Ben Davis' grandfather Jacob Davis was instrumental in the creation of the original Levi's Jeans.


In 1870 Jacob Davis settled in Reno tailoring fine clothing and manufacturing utilitarian items such as tents and horse blankets from "duck" (a sturdy cotton fabric) with copper rivets for added strength.


In the late 1870s a woman came to him for a pair of "cheap" pants for her "large" husband who had the habit of going through pants rather quickly. Having found that thread alone did not always adequately hold the pockets onto work pants, Jacob decided to try out rivets, which had proven their worth on horse blankets on the pockets for these pants.


By 1871 Davis was routinely using rivets on the pants he made, first on duck, soon after on denim, and was beginning to be imitated by other tailors. He contacted Levi Strauss, his fabric supplier, to help him apply for a patent. The patent was approved in 1873. Levi invited Davis to San Francisco to oversee production of the riveted pants for the Levi Strauss and Company. Davis continued to supervise the Levi Strauss factory until his death in 1908, the same year that the rivet patent went into public domain.
  

No comments:

Post a Comment